Syarifah Yaya Ba’abud: Santri itu Idaman

pptialfalahsalatiga.com – “Punya suami santri itu idaman. Jadi, kalian yang nyantri saat ini siap-siap menjadi idaman. Saya aja sampai sekarang masih menginginkan suami seorang santri. Rasanya tuh kayak ada manis manisnya gitu lo.”

Demikian yang disampaikan Syarifah Robi’ah Adawiyah (Pah Yaya) pada Seminar dan Talkshow yang diadakan oleh Perpustakaan PPTI Al Falah Salatiga, Ahad (22/08). Adapun seminar tersebut mengusung tema ‘Strategi Membangun Budaya Literasi Digital di Era Pandemi‘.

Tak hanya bicara soal literasi, Pah Yaya juga memberikan beberapa motivasi yang membangun semangat para santri. Bagi beliau, santri itu idaman.

 “MashaAllah, santri bisa apa aja. Menduduki zaman digital saat ini, santri itu bisa apa saja. Banyak sekali santri yang bisa mendunia. Wakil presiden kita itu santri, wakil gubernur Jawa Tengah, dan menteri agama kita itu juga santri. Santri itu bisa apa aja, bisa kemana aja,” tutur beliau.

Beliau juga mengaku tak terima jika ada orang yang mengaitkan status santri seseorang dengan kesalahan yang dilakukannya.

“Jangan kaitkan santrinya!  Kalau memang dia salah, salahkan pribadinya bukan status santrinya.”

Sebagai seorang santri, Pah Yaya menghimbau kepada seluruh peserta seminar khususnya santri PPTI Al Falah Salatiga untuk senantiasa lebih mengunggulkan ilmu agama disamping keahlian-keahlian yang lain.

“Kita harus bisa membuktikan bahwa kita lebih unggul dalam ilmu agama,” ungkapnya.

Di akhir acara, Pah Yaya memberikan pesan sebagai closing statement.

“Kita itu memang santri, terikat dengan kepesantrenan. Tapi jangan pernah malu dengan status santri tersebut. Guru-guru dan kyai kita akan sangat bungah rasanya jika kita tetap menjaga kesantrian kita bahkan ketika kita nggak malu untuk mengakui bahwa kita santri,” pungkas Pah Yaya.