Beranda Berita Ana Nadia: Juara 2 Lomba Taqdimul Qishoh DAC II

Ana Nadia: Juara 2 Lomba Taqdimul Qishoh DAC II

690
0
Ana Nadia

Menjadi sebuah kebanggaan, dong tentunya. Salah satu mahasantri PPTI Al Falah Salatiga Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) memenangkan sebuah perlombaan bergengsi, yaitu Taqdimul Qishoh dalam Dzurunnain Arabic Contest (DAC) II. Perlombaan ini mengusung tema “Bahasa Arab dalam Paradigma Pendidikan dan Literasi” dengan HMPS Pendidikan Bahasa Arab IAIN Salatiga sebagai penyelenggaranya. Pada perlombaan kali ini Nadia membawakan sebuah cerita yang berjudul “Pengemis Buta dan Rasulullah.


“Aslinya saya tidak menyangka bakal memenangkan perlombaan ini, karena hanya dalam kurun waktu 5 hari saya menyiapkan semua. Saya ikut lomba tersebut mendapat info dari anak PBA Mbak Wahyu, nah dari beberapa cabang lombanya saya ikut yang Taqdimul Qishoh, karena sedikit peminat jadi besar peluang untuk menang. Memang mudah menentukan cerita yang akan dibawakan, akan tetapi masih kesulitan dalam menerjemahkan ke Bahasa Arab. Apalagi susunan kata, terus nahwu sharafnya, dan juga kesulitan dalam memerankan tiap-tiap tokoh dalam cerita. Tapi ya optimis aja tetap lanjut cerita,” ucap Nadia.


Menginspirasi banget, dong tentunya. Dengan berani beranjak dari zona nyaman dan mau berusaha serta terus berusaha akan menghasilkan karya yang tidak terduga. Seperti Nadia, sebelum dia melakukan pengambilan video untuk diajukan kepada panitia lomba. Nadia harus menyiapkan banyak hal. Banyak diantaranya adalah menerjemahkan ke dalam Bahasa Arab, menyusun susunan kata Bahasa Arab dan juga menambahi nahwu sharafnya dalam cerita tersebut.


“Jangan lelah untuk berkarya, tetap semangat karena usaha tidak akan mengkhianati hasil,” pungkas Nadia


Dengan mengetahui kisah inspiratif Ana Nadia semoga membuka wawasan kita untuk terus berkarya dan berani keluar dari zona nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini